Sdh hampir 5 thn aku kembali ke indonesia. Berkutat dgn kesibukan rumah tangga. Suatu profesi yg masih ada saja orang anggap enteng dan dipandang sebelah mata. Ongkang2 dan bau bawang. Aku mantan wanita karier di sebuah Bank ternama di tanah air... dan kini aku memilih full time sbg ibu. So..... aku tau perbandingannya. Profesi sbg ibu rumah tangga sesungguhnya... jauh lbh rumit, berat secara fisik & mental tapi juga sekaligus penuh tantangan. Bekerja full time 24 jam tanpa special gaji. Yg ada hanyalah keikhlasan & pengabdian. Suatu kebanggaan & keharuan bila melihat orang2 yg kita dampingi & support berhasil sukses. Disisi lain, hrs bisa menerima dgn lapang dada... bila dgn prestasi itu pujian terlontar bukan kepada seorang ibu yg sesungguhnya berperan besar utk menjadikan itu. Lagi2 hrs ikhlas....
Tetap tinggal di rumah menjaga buah hati, adalah jalan yg sdh kupilih dgn mantap dan siap dgn segala konsekuensinya. Tapi disatu sisi yg lain.... aku juga seorang wanita yg punya kehidupan, dunia dan mimpi sendiri sbg seorang pribadi. Meski aku seorang full house mommy, aku juga ingin mengukir prestasi. Aku ingin tetap berkarya, menghasilkan sesuatu yg berarti dan tentunya income sendiri. Saat ini dalam perjuangan, pencarian... sampai nanti kutemukan yg mantap. Tak ada salahnya smua kucoba. Aku yakin pasti akan bertemu dgn satu titik yg pada akhirnya tercapailah sabagian mimpi2ku.
Aku seorang wanita biasa..... yg ingin menjadi wanita luar biasa. Setidaknya buat suami, anak2 dan keluargaku.....
so sweat bunda....keep on spirit....
ReplyDeleteMomentum telah Anda tancapkan, sasaran sdh jelas Anda torehkan,...langkahkaki t'lah dimantabkan, luwes dalam mejalankan. SUKSES berawal dari keingin diri. Tuhan tak akan merubah kaumnya tat kala kaumnya tiada mau berubah. Berubah sangat mudah di lontarkan namun harus konsisten dalam melakonkan.
ReplyDelete